Selasa, 19 Agustus 2014

Budaya Blitar City

Kota Blitar, daerah yang tak lepas dari lembaran kisah sejarah perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pun memiliki begitu banyak tradisi lokal yang harus kita lestarikan, salah satunya adalah Grebeg Pancasila.
Grebeg adalah tradisi masyarakat Jawa yang biasanya diselenggarakan sebagai upacara peringatan hari-hari besar tertentu. Misalnya, Grebeg Suro dan Grebeg Maulud.
Masyarakat Blitar pun menggunakan tradisi Grebeg untuk memperingati secara khusus Hari Kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni, yaitu Grebeg Pancasila, yang menjadi satu kesatuan dalam rangkaian acara peringatan Bulan Bung Karno – bulan Juni.
Pancasila sebagai mahakarya dari pemikiran agung dan hasil refleksi Bung Karno selama masa-masa pengasingannya pun tak lepas dari perhatian masyarakat Blitar, khususnya para seniman.Pada masa itu nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia sering dilanggar, maka muncul kemudian hasrat untuk mempersatukan masyarakat Blitar khususnya  dalam penegakan kembali nilai-nilai luhur Pancasila.
Pancasila sebagai mahakarya dari pemikiran agung dan hasil refleksi Bung Karno selama masa-masa pengasingannya pun tak lepas dari perhatian masyarakat Blitar, khususnya para seniman.Pada masa itu nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia sering dilanggar, maka muncul kemudian hasrat untuk mempersatukan masyarakat Blitar khususnya  dalam penegakan kembali nilai-nilai luhur Pancasila.
Grebeg Pancasila bertujuan mengajak bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghayati nilai-nilai luhur budaya bangsa, sekaligus menciptakan kedamaian, bukan kedamaian semu melainkan kedamaian yang tidak terperangkap dalam pengkotak-kotakan manusia berdasarkan suku, agama, profesi, status sosial, ekonomi, dan agar bangsa Indonesia tidak mudah hanyut dalam berbagai gelombang kehidupan.
Budaya Grebeg Pancasila merupakan salah satu ikon Kota Blitar yang akan menjadi kegiatan warga Kota Blitar rutin setiap tahun, yang juga diharapkan mampu menarik minat pengunjung/wisatawan. Selain itu dapat menyatukan masyarakat Blitar melalui acara Grebeg Pancasila yang melibatkan peran aktif masyarakat Blitar dari segala lapisan, mulai dari pelajar, wiraswasta, seniman, budayawan, pedagang, tukang becak, sopir angkutan umum, dan pegawai negeri.
Mengingatkan masyarakat Blitar akan indahnya keragaman. Masyarakat Blitar memiliki latar belakang budaya, etnis, dan agama yang berbeda-beda. Harapannya, masyarakat mampu hidup bersatu, rukun, dan gotong-royong dalam seluruh aspek kehidupan. Di balik perayaan Grebeg Pancasila terkandung nilai-nilai yang ingin diwujudkan, yaitu Nilai Politis, Nilai Ekonomi, dan Nilai Budaya.
- Nilai Politis: memperjuangkan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Nilai Ekonomi: melihat bahwa biaya yang digunakan untuk perayaan Grebeg Pancasila cukup besar, maka membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dalam menyukseskan acara bersama tersebut.
- Nilai Budaya: memperjuangkan kelestarian budaya bangsa Indonesia yang telah menjadi ciri khas dan kebanggaan bangsa Indonesia karena adanya keanekaragaman tersebut.

sumber : http://luckymbem.blogspot.com/2011/11/wisata-budaya-dan-budaya-unik-khas.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar